Entahlah
oleh Avid L Dzayca
aku pun semakin tak mengerti
mengapa disaat begini hati ini masih saja berkata
"jika benar kau menyayanginya
maka jangan biarkannya terseret dalam badai,
terlebih jika badai itU milikmu,
sebab tampa kau sadari...
cinta yang kau beri adalah badai
yang kau sendiri tak mampu hindari"
dan kawan,aku pernah mematUhimu.,
apa kau tau rasanya kala cakar-cakar harimau
merobek kerongkongan mu namun udara tetap menginginkan kau bernafas?
apa kau tau rasanya jika lintah-lintah raksasa
menyedot habis darahmu..?
bayangkan saja tombak yang merenggut nafas dari nadiku namun jantungku tetap berdegup
aku tak setangguh yang kau mau
dan kini aku kehilangan nyaliku
Ku mohon kawan.,
jangan lagi begitu,
meski terdengar halus dan lembUt
namun itU memompa syaraf-syaraf otak kecilku
menuntut energi lebih
yang bahkan tak lagi mampu dihasilkan tubuh kurusku
dan sungguh...
itu menyiksaku