Aku adalah aku...
mereka mungkin bisa menilaiku begitu sempurna dala kehidupanku.aku punya banyak hal...apa saja yang kubisa miliki dengan uang,namun sayang...tak semuanya bisa didapatkan dengan rupiah,mugkin,mereka berdecak kagum dengan rumahku yang mereka bilang rumah untuk seorang Puteri,mungkin benar...aku diperlakukan bak Puteri,dijauhi dayang-dayang.ditinggal pergi oleh sang Raja dan Ratu.mereka sibuk dan aku hanya sendiri,toh apa gunanya istana sebesar ini bila aku hanya berkurung diri dikamar ini
Aku,adalah sang puteri,namun aku lebih suka menjadi seperti mereka,seperti Peri..bersenang-senang dengan sesama,bebas kemana saja.banyak pilihan untuk melakukan banyak hal.tak ada sungkan,tak ada rasa takut berteman,aku ingin berbaur...menjadi Peri.namun sekali lagi,aku ditakdirkan menjadi Puteri,Puteri tidak ditakdirkan bermain dengan para Peri.begitulah cara mereka menenagkanku.aku hanya mengangguk pelan. sedikit perih.
Yah,suka tidak suka aku adalah sang Puteri..
mungkin puteri yang paling sering bersedih.puteri yang paling sering sendiri.banyak kisah Puteri yang kumiliki,
tentang Puteri Salju,Puteri yang dihianati sang ibu tiri..lari kehutan,bertemu tujuh kurcaci dan seorang Pangeran tampan yang membawanya kembali keistana.aku hanya bisa menatap langit...mencoba bertanya kepada Tuhan.akankah akhir takdirku akan seperti Puteri salju ?.aku mungkin tak memiliki ibu tiri,meski ia kerap meninggalkan ku menangis sendiri.tak masalah,jika aku memiliki tujuh sahabat kurcaci dan seorang pangeran yang selalu ada untukku.lagi-lagi air mataku kembali menetes.ku genggam erat ganggang kursi rodaku,itu mimpi yang indah...sangat indah.Tuhan...aku tak ingin menjadi sang Puteri yang terpasung,aku tidak menyalahkan-MU atas takdirku.namun salahkah aku jika berharap.Tuhan,beri tahu saja aku bagai mana rasanya berjalan.
By:Aku,adalah aku